SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang terus berupaya untuk meningkatkan indeks pendidikan di Kabupaten Serang. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
Ada beberapa program yang sudah digulirkan oleh Dindikbud Kabupaten Serang untuk meningkatkan tenaga pendidik. Di antaranya melalui program beasiswa guru PAUD dan program bimbingan teknis (Bimtek) kepada para guru.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya mengatakan, program beasiswa strata 1 (S1) untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah berjalan sejak tahun 2017. Total sudah ada 873 guru PAUD yang sudah menerima beasiswa.
Tahun 2024 pihaknya menyiapkan beasiswa untuk 150 guru PAUD. “Total yang sudah diberikan beasiswa itu 873 orang, dari angkatan 2017, 2018, 2020, 2021 dan 2024. Terakhir ada 150 mahasiswa. Itu perjanjian kerja samanya baru kita tandatangani, mereka kuliahnya sudah berjalan,” tegasnya.
Asep mengatakan, di Kabupaten Serang ada sebanyak 4.395 guru PAUD. Dari jumlah tersebut ada sebagian yang sudah memiliki ijazah S1. “Masih banyak yang belum S1, sebagian memang sudah meskipun tidak linier,” ujarnya.
Program beasiswa guru PAUD ini penting untuk meningkatkan kapasitas guru. Sehingga mereka dapat mendidik anak-anak generasi bangsa dengan lebih profesional dan keilmuan yang mumpuni.
Selain program beasiswa untuk guru PAUD, Dindikbud juga memiliki program beasiswa lainnya. Antara lain beasiswa D1 Fakultas Teknik Untirta. Program ini sudah dijakankan sejak tahun 2018.
Pada angkatan pertama tahun 2018, ada sebanyak 38 orang yang mendapatkan beasiswa ini. Kemudian angkatan kedua tahun 2019 44 orang, angkatan ketiga tahun 2020 sebabyak 25 orang, angkatan keempat tahun 2021 ditiadakan karena dampak Covid-19, angkatan kelima tahun 2022 sebanyak 15 orang dan angkatan keenam tahun 2023 empat orang.
Kemudian untuk beasiswa Fakultas Kedokteran Untirta angkatan pertama tahun 2019 sebanyak tujuh orang, angkatan kedua tahun 2020 dua orang, angkatan ketiga tahun 2021 satu orang. Untuk beasiswa vokasi UI, angkatan 2019 sebanyak 13 orang, angkatan 2020 tujuh orang, angkatan 2021 enam orang, angkatan 2022 enam orang, dan angkatan 2023 tujuh orang.
Kemudian pihaknya juga mencanangkan beasiswa mahasiswa pascasarjana di ITB untuk lima guru matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). Beasiswa ini diberikan sampai lulus. Lalu untuk beasiswa di STKIP Setia Budi dan STKIP Situs Banten diberikan bagi guru PAUD untuk jenjang sarjana.
Selain melalui program beasiswa, Dindikbud juga secara rutin melakukan workshop dan Bimtek kepada para guru. Seperti yang dilakukan kepada para guru PAUD.
Bimtek diberikan supaya para guru dapat memperluas keahliannya dalam mendidik anak. “Karena kita tau, guru PAUD ini harus punya keahlian lain selain mendidik anak-anak, harus dapat menarik karena siswa-siswi mereka anak-anak kecil, kan susah untuk bisa fokus. Nah keahlian lainnya dalam workshop seperti ini,” katanya.
Peningkatan kualitas guru PAUD ini sangat penting karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus mendapatkan pendidikan yang baik. “Perkembangan anak baik kecerdasannya, pembentukan karakternya terjadi di usia dini ini. Kemudian kalau kita bisa berhasil, membentuk anak-anak baik kecerdasan ataupun etika ataupun karakternya, ini akan menjadi modal dasar yang luar biasa untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya,” ujarnya. (adv)